TEORI PRODUKSI JANGKA PANJANG (DUA INPUT VARIABEL)

 

TEORI PRODUKSI JANGKA PANJANG

Produksi adalah salah satu aktivitas ekonomi yang menghasilkan hasil akhir atau output dari suatu proses yang membutuhkan beberapa masukan atau input. Sehingga kegiatan produksi merupakan kombinasi antara beberapa masukan atau input yang bisa disebut faktor-faktor produksi yang akan menghasilkan keluaran atau output agar nilai guna barang atau jasa tersebut bertambah.

Teori Produksi

Dalam suatu proses produksi, terdapat proses produksi yang terjadi dalam kurun waktu tertentu.

Produksi Dalam Jangka Panjang

Jangka Panjang suatu proses produksi tidak dapat diperkirakan akan berjalan 10 tahun, 25 tahun, atau bahkan sampai 50 tahun. Sehingga dalam kurun waktu ini semua faktor produksi yang digunakan bersifat variabel atau tidak ada faktor produksi tetap

Produksi Dengan Dua Input Variabel

 Produksi ini merupakan kombinasi antara dua faktor produksi variabel untuk mengahsilkan output atau hasil produksi yang sama. Dalam hal ini, kombinasi yang paling mudah adalah antara faktor produksi modal (Capital) dengan tenaga kerja (Labour). Jika terdapat perusahaan yang ingin meningkatkan hasil produksi maka yang bisa dilakukan adalah dengan menambah dua input variabel dan meningkatkan produksi atau menambah dua input variabel tersebut yaitu tenaga kerja dan modal. Jika faktor produksi yang bersifat variabel adalah jumlah tenaga kerja, modal atau peralatan, maka fungsi persamaan yang dapat ditulis adalah

𝑄 = 𝑓(𝐿, 𝐶)

Dengan Q sebagai output atau jumlah hasil produksi, L sebagai Labour atau tenaga kerja, dan C sebagai Capital ataua modal ataupun peralatan yang mana kedua ini merupakan input variabel. Dalam teori ini, terdapat kurva isoquant yang menunjukkan hasil produksi sama dan garis isoqost yang menunjukkan biaya untuk proses produksi sama.

Isoquant (Kurva Produksi Sama)

Isoquant merupakan kurva yang mengkombinasikan antara dua input variabel yang digunakan untuk menghasilkan output atau hasil produksi yang sama. Isoquant dapat berbentuk seperti kurva indifference dan tidak berupa garis lurus, vertikal maupun horizontal.








Kurva ini bersifat slope negatif. Sehingga apabila ketika akan meningkatkan output, maka harus meninggalkan input variabelnya. Sebaliknya jika input variabelnya yang ditambah, maka output yang dihasilkan akan berkurang.

Efisiensi dari proses produksi itu tergantung pada proporsi masukan yang digunakan jumlah absolut masing - masing masukan, serta produktivitas masing – masing masukan untuk setiap tingkat penggunaannya dan perbandingan antara masukan – masukan atau faktor – faktor produksi tersebut.

Karakteristik produksi jangka panjang adalah bahwa semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Produsen dapat mengubah kombinasi penggunaan modal dan tenaga kerja untuk mencapai hasil tertentu.


REFERENSI

http://eprints.umsida.ac.id/6985/1/Teori%20Produksi.pdf

https://jagoekonomi.com/2022/03/21/teori-produksi-jangka-panjang-isoquant-curve/

https://www.untag-sby.ac.id/

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG,SKALA EKONOMIS DAN SKALA TIDAK EKONOMIS

TEORI BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK

Teori Perilaku Konsumen Dengan Pendekatan Kardinal